Bupati Wihaji Resmikan Wahana Baru Way Kambang Edupark: Dikelola Swasta Pasti Serius, Kalau Pemda Tidak Jadi

BATANG, Way Kambang Edupark, salah satu objek wisata yang tengah digandrungi masyarakat Kabupaten Batang, Jawa Tengah kini terus menambah wahana permainan baru. 

Objek wisata yang berada di Desa Selopajang Timur, Kecamatan Blado itu menyajikan spot selfie, kolam renang dan wahana permainan anak. Bupati Batang Wihaji saat meresmikan wahana baru di Way Kambang Edukpark mengungkapkan, bertambahnya tempat wisata baru di Batang berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang sejalan dengan program pemerintah daerah, wisata dan industri menjadi salah satu daya dukung ekonomi di Batang. 

Baca juga: 10 Tempat Wisata Purwakarta Terbaru 2023 Paling Hits

Dua tahun Covid-19 masyarakat sudah bosen dan butuh hiburan. Maka kehadiaran Way Kambang Edupark menjadi salah satu pilihan wisata keluarga dalam negeri, " kata Wihaji, Sabtu 27 Maret 2022. Objek wisata yang dibangun oleh pihak swasta itu juga mendapat apresiasi Bupati Wihaji karena keseriusan mereka dalam mengelolanya dan mampu memberdayakan masyarakat lokal. 

"Kalau yang mengelola swasta serius daripada Pemda pasti tidak jadi. Saya senang dan lokasinya bagus di pegunungan penambahan wahana bagus ada sky swinger, kora-kora dan lainya, " jelasnya. 

Baca juga: Weekend Ber-Commuter Line Ria

Sementara itu, Totaris Stiadi pemilik wisata Way Kambang Edupark mengaku optimistis tempat wisata yang baru dirintis akan mampu memberikan kontribusi yang tak hanya ke pemerintah daerah. Namun juga menyerap tenaga kerja yang cukup banyak. Tidak hanya itu, warga sekitar juga mendapat manfaat ekonomi melalui berbagai homestay maupun jasa transportasi. Meski baru seminggu kita uji coba sebelum diresmikan oleh Pak Bupati Wihaji. Alhamdulilah animo pengunjung harian capai 1.500 orang, " kata Totaris Stiadi 

Objek wisata dengan luas area 2, 5 hektare yang dimanfaatkan terdapat 11 wahana permainan anak, spot selfie, kolam renang dan lain sebagainya. Tahun depan kita akan menambah wahana baru, seiring dengan diperbolehkannya pembebasan tanah milik warga, " katanya. 

Baca juga: Buka Lahan Pekerjaan Baru Kok Ditutup, GungDe: Pemerintah Harus Adil

Sementara itu, Pimpinan Cabang BNI Pekalongan Taufuk Hartono mengatakan, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor perbankan, pihaknya mendorong pengembangan pariwisata lokal di Batang. Melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), BNI Cabang Pekalongan mendorong pelaku usaha pariwasata kembali bergairah setelah sebelumnya sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.

"Selama 2022, kita telah menyalurkan KUR sebesar Rp130 miliar kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) maupaun jasa wisata. Khusus di Kecamatan Blado, BNI juga telah menalurkan KUR sebesar Rp10 miliar pengembangan Way Kambang Edupark, " jelasnya 

Baca juga: Andreas Hugo Pareira: Upayakan Penyelesaian Sengketa Pengelolaan Wisata Labuan Bajo

Lutfi Adam